Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pemeran Video No Sensor Kebaya Merah adalah Pasien RSJ Menur

Pemeran Video No Sensor Kebaya Merah adalah Pasien RSJ Menur -- Wartapagi.id pada kesempatan kali ini akan membahas fakta terbaru tentang "Pemeran Video No Sensor Kebaya Merah adalah Pasien RSJ Menur". Untuk itu diharapkan Anda dapat mengikutinya dari awal hingga berakhirnya artikel ini, agar supaya wartapagi.id bisa berkembang lebih baik lagi kedepannya ya. Baca juga : Dalam Bahasa Gaul dan TikTok Medusa Berarti.


Ok, mari kita lanjutkan. Baru - baru ini polisi menemukan pemeran dari 'Video No Sensor Kebaya Merah' yang ternyata salah satu dari pemeran tersebut adalah pasien rawat jalan di rumah sakit jiwa (RSJ) Menur, Surabaya. Dan para pemeran video mesum ini telah mendekam di sel tahanan Polda Jatim. Berikut dibawah ini langsung saja kita bahas fakta - faktanya yaitu;

1. Diakui Polisi Bahwa Pemeran Kebaya Merah adalah Pasien RSJ Menur

Setelah dikonfirmasi oleh Polisi bahwa pemeran kebaya merah yang menjadi pasien di RSJ Menur. Hal ini dibenarkan oleh Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman. Berikut kutipannya, ucap Farman "Iya, benar," Rabu (9/11/2022).

2. Sebagai Pemeran Wanita Diduga adalah Pasien di RSJ Menur

Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman menyebutkan bahwa yang sedang menjalani rawat jalan di RSJ Menur yaitu AH, merupakan pemeran perempuan video no sensor tersebut. Dan infonya kasus ini masih didalami oleh pihak kepolisian. Berikut Kombes Farman menuturkan, "Lebih detailnya besok, ya."

3. Memang Ternyata Keduanya Kerap Buat Video Mesum Sesuai Permintaan Pemesan

Ternyata keduanya yaitu tersangka AH dan ACS mengaku kerap membuat video mesum sesuai permintaan pemesan. Selain itu polisi juag menemukan sejumlah tema lain, seperti video porno bertemakan threesome yaitu si AH dan ACS mengajak pemeran lain untuk main bersama.

4. Tarif Video Bervariasi Berdasarkan Tema

Berikut kutipan dari ucapan Kombes Farman, "Mereka mendapatkan keuntungan dari penjualan konten video porno tersebut, tarif ini bervariasi tergantung tema untuk hasil penjualan konten," saat konferensi pers, Selasa (8/11/2022).

5. Lokasi Pembuatan Video Juga Tergantung Tema

Berikut kutipan dari ucapan Kombes Farman lagi, "Mereka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel." Jadi tidak hanya di kamar hotel mereka membuatnya. Kutipan dari penuturan Kombes Farman lagi, "Tempat membuat video kebanyakan di dalam kamar tergantung tema pemesanan."

6. Pasar Video Porno Sampai Luar Negeri Loh

Selain di Twitter, ternyata untuk memasarkan hingga mempromosikan video, kebanyakan dikirim melalui akun Telegram. Bahkan menurut info yang didapat dari Kombes Farman, mereka memasarkan video mesum ke pengguna Twitter di Indonesia dan luar negeri. Berikut kutipannya "Untuk pasarnya Indonesia dan luar negeri, masih kami dalami," tuturnya. "Kalau menawarkan di Twitter dan akan diberikan sejenis akun yang bisa dibuka di Telegram," tuturnya.

7. Bakalan Terancam Penjara 5 Tahun

Polisi mengamankan dari tersangka AH dan ACS, yaitu sebuah laptop warna hitam, juga 2 buah hard disk eksternal, dan 2 buah smartphone, serta selembar invoice kamar 1710 tertanggal 8 Maret 2022. Dari kasus ini, tersangka AH dan ACS diancam Pasal 27 Ayat 1 Juncto Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 29 Juncto Pasal 4 dan atau Pasal 34 Juncto Pasal 8 UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi. ACS dan AH terancam pidana selama 5 tahun penjara. Baca juga : Dikira Telanjang, Si Turis Cantik Pakai Legging Warna Kulit.

Sumber : detik.com

Posting Komentar untuk "Pemeran Video No Sensor Kebaya Merah adalah Pasien RSJ Menur"